PERENCANAAN STRUKTUR ATAP MENARA BABUS SALAM MASJID AS SU’ADA WARINGIN

Menara masjid biasanya merupakan bangunan menjulang tinggi yang dilengkapi pengeras suara untuk azan. Menara klasik, lantai dasarnya berbentuk segi empat, naik ke atas menjadi segi delapan, kemudian tower silinder dengan puncak dengan segi yang terus mengarah bulat dan semakin mengecil. Menara Babussalam berlokasi di dekat pintu Babus Salam, pintu nomer 1 di Masjid Nabawi Madinah. Dibangun pada tahun 1307 M. Model menara ini adalah yang dipilih oleh owner pekerjaan pembangunan menara Masjid As Suada, Waringin Hulu Sungai Utara. Penelitian ini berfokus pada bagian atap menara yang berbentuk kerucut lancip. Bentuknya yang rumit serta lokasi di ketinggian memerlukan perencanaan dan metode pelaksanaan yang matang untuk menjamin pekerjaan memiliki mutu yang baik, baik dalam hal akurasi desain, maupun kekuatan. Atap beton tanpa rangka balok didekati dengan teori plat beton. Dalam studi ditetapkan nilai yang tetapkan fc’ = 17 MPa, dan fy = 240 MPa. Dalam perhitungan didapatkan: kemiringan atap dari sumbu tegak sebesar 6,19o. ketebalan beton 80 mm, tulangan yang digunakan besi polos diameter 8 mm, Jarak antar tulangan sebesar 80 mm.