MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MUATAN MATEMATIKA MATERI PECAHAN SEDERHANA MENGGUNAKAN MODEL MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V SDN MUARA HALAYUNG

Permasalahan yang dihadapi di SDN Muara Halayung adalah hasil belajar siswa pada muatan Matematika Kelas V kurang optimal karena pembelajaran di kelas masih menggunakan pembelajaran langsung, siswa tidak aktif, proses pembelajaran tidak menggunakan media pembelajaran, pembelajaran belum menggunakan pembelajaran kooperatif. Oleh sebab itu, perlu dilakukan inovasi pembelajaran menggunakan model make a match. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus dengan dua kali pertemuan setiap siklusnya dan terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Setting penelitianna di SDN Muara Halayung, siswa kelas V yang berjumlah 17 siswa terdiri dari 7 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes dan observasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah hasil belajar siswa dan lembar observasi untuk aktivitas guru dan siswa. Teknik analisis data yang digunakan yaitu distribusi, frekuensi dan persentase. Indikator keberhasilan yaitu apabila hasil belajar siswa memenuhi ketuntasan individu yaitu ≥ 70 dengan ketuntasan klasikal ≥70%. Aktivitas guru dan siswa minimal berkriteria baik/aktif.
Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa di kelas V SDN MUARA HALAYUNG dengan menggunakan model pembelajaran make a match, pemecahan masalah dengan menggunakan model pembelajaran ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi siswa. Peneliti menggunakan model pembelajaran make a match melatih siswa untuk aktif, kreatif dalam proses pembelajaran sehingga materi yang dipahami akan bertahan lama. Hasil penelitian yang diperoleh pada aktivitas guru dalam kegiatan pembelajaran yaitu pada Siklus I pertemuan I yaitu 23, pertemuan II yaitu 25 dan pada Siklus II pertemuan III yaitu 25, pertemuan IV yaitu 30. Persentase aktivitas klasikal siswa pada Siklus I pertemuan I mencapai 41,17%, pertemuan II mencapai 52,94% dan pada Siklus II pertemuan III mencapai 64,70%, pertemuan IV mencapai 82,35%. Ketuntasan hasil belajar siswa Siklus I mencapai 52,94% dan meningkat pada Siklus II pertemuan IV yaitu mencapai 82,35%. Hal ini menunjukkan bahwa sudah tercapainya indikator keberhasilan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Berdasarkan temuan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model make a match dapat Meningkatkan Hasil Belajar Muatan Matematika Kelas V SDN Muara Halayung pada tahun ajaran 2022/2023. Berdasarkan temuan hasil penelitian ini dapat diharapkan kepada guru agar menggunakan model make a match sebagai salah satu alternatif dalam upaya memudahkan proses pembelajaran sehingga hasil belajar siswa akan meningkat.