AHMAD JUMADI, AHMAD JUMADI (2024) PERBANDINGAN ANTARA BIAYA PENGGUNAAN PERANCAH KAYUGALAM DAN PERANCAH BESI (SCOFFOLDING) BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS 1 BANJARMASIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. S1 thesis, Universitas NU Kalimantan Selatan.
halam judul,pernyataan,pengesahan dan abstrak - Ahmad Jumadi.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (396kB)
BAB 1,5,daftar pustaka - Ahmad Jumadi.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (319kB)
BAB 2,3,4 - Ahmad Jumadi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (6MB)
Abstract
Ahmad Jumadi, 2024. Perbandingan antara biaya penggunaan perancah kayu galam dan perancah besi (scaffolding) Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Provinsi Kalimatan Selatan. Pembimbing : 1. Ir.Ginanjar Priadikusumah, M.T. (NIDN. 1108046501) 2. Ahmad Syaikhani, M.T. (NIDN. 1109028603) Perancah merupakan konstruksi pembantu pada pekerjaan bangunan gedung. Perancah dibuat apabila pekerjaan bangunan gedung mencapai ketinggian lebih dari 2 meter dan tidak dapat dijangkau oleh pekerja. Karena ketersediaan kayu galam di Banjarmasin semakin langka, untuk itu perlu dilakukan pencarian alternatif bahan lain perancah yang lebih awet, mudah didapat dan bisa dipakai berulang kali. Salah satunya adalah perancah besi (scaffolding). Pada penelitian ini akan dihitung biaya penggunaan perancah kayu galam dan perancah besi dalam harga beli dan sewa guna mengetahui jenis perancah mana yang lebih ekonomis untuk digunakan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode komparatif. Lokasi pengambilan data pada pembangunan gedung Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Banjarmasin Provinsi Kalimatan Selatan. Berdasarkan Analisis Perbandingan Antara Biaya Penggunaan Perancah Kayu Galam Dan Perancah Besi (Scaffolding) Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Banjarmasin Provinsi Kalimatan Selatan perhitungan dalam luasan 1m2 diperoleh biaya pekerjaan perancah kayu galam sebesar Rp. 194,851.75 pekerjaan perancah besi dalam harga sewa Rp. 195,321.22 dan biaya perancah besi dalam harga beli Rp. 1,533,961.22. Sedangkan dalam luasan bangunan yang ditinjau dengan luasan 36 m2 didapatkan biaya perbandingan penggunaan perancah yaitu perancah kayu galam Rp. 7,055,000.00 perancah besi (scaffolding) dalam harga sewa Rp. 7,071,999.92 perancah besi (scaffolding) dalam harga beli Rp. 55,535,999.92 Kata kunci— Perancah Kayu Galam, Perancah Besi (Scaffolding), RAB, Harga Sewa, Harga Beli.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 624 Teknik sipil |
Divisions: | Fakultas Sains Teknologi dan Kesehatan > Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor Repository Unukase |
Date Deposited: | 19 Sep 2024 00:42 |
Last Modified: | 19 Sep 2024 00:42 |
URI: | https://repository.unukase.ac.id/id/eprint/130 |