ANALISIS PENDETEKSIAN FRAUD LAPORAN KEUANGAN MENGGUNAKAN METODE BENEISH RATIO INDEX TAHUN 2019 – 2023 (STUDI KASUS PADA SUB SEKTOR KONSTRUKSI BERAT DAN TEKNIK SIPIL)

Yulia Rahmah, Yulia Rahmah (2024) ANALISIS PENDETEKSIAN FRAUD LAPORAN KEUANGAN MENGGUNAKAN METODE BENEISH RATIO INDEX TAHUN 2019 – 2023 (STUDI KASUS PADA SUB SEKTOR KONSTRUKSI BERAT DAN TEKNIK SIPIL). Online Repository of Universitas NU Kalimantan Selatan. pp. 1-8.

[thumbnail of ANALISIS PENDETEKSIAN FRAUD LAPORAN KEUANGAN MENGGUNAKAN METODE BENEISH RATIO INDEX TAHUN 2019 – 2023 (STUDI KASUS PADA SUB SEKTOR KONSTRUKSI BERAT DAN TEKNIK SIPIL).pdf] Text
ANALISIS PENDETEKSIAN FRAUD LAPORAN KEUANGAN MENGGUNAKAN METODE BENEISH RATIO INDEX TAHUN 2019 – 2023 (STUDI KASUS PADA SUB SEKTOR KONSTRUKSI BERAT DAN TEKNIK SIPIL).pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah perusahaan subsektor konstruksi berat dan teknik sipil
yang tergolong manipulator, non-manipulator, dan grey company. Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Objek yang digunakan dalam
penelitian ini adalah perusahaan subsektor konstruksi berat dan teknik sipil yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) tahun 2019 – 2023. Adapun sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Sampel
penelitian diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil analisis data dilakukan dengan
menggunakan delapan jenis rasio keuangan yang terdapat dalam metode Beneish Ratio Index. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa perusahaan subsektor konstruksi berat dan teknik sipil yang tergolong
manipulator pada tahun 2019 sebanyak 1 perusahaan atau 25%, pada tahun 2020 sebanyak 3 perusahaan
atau 75%, pada tahun 2021-2022 memiliki kuantitas yang sama, dan tahun 2023 sebanyak 2 perusahaan
atau 50%. Kemudian perusahaan yang tergolong non-manipulator pada tahun 2019 dan 2020 memiliki
kuantitas yang sama yaitu sebanyak 3 perusahaan atau 75%, tahun 2020 sebanyak 1 perusahaan atau 25%,
tahun 2021 sebanyak 2 perusahaan atau 50%, tahun 2022 sebanyak 3 perusahaan atau 75%, dan tahun 2023
sebanyak 2 perusahaan atau 50%. Selanjutnya perusahaan yang tergolong grey company hanya pada tahun
2021 sebanyak 1 perusahaan atau 25%.

Item Type: Article
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 650 Manajemen dan hubungan masyarakat > 657 Akuntansi
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Sosial Humaniora > Akuntansi
Depositing User: Editor Repository Unukase
Date Deposited: 03 Oct 2024 02:51
Last Modified: 03 Oct 2024 02:51
URI: https://repository.unukase.ac.id/id/eprint/246

Actions (login required)

View Item
View Item