ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PRODUK SAYURAN ORGANIK

Produk sayuran organik merupakan hasil dari proses pertanian berkelanjutan dengan menggunakan bahan-bahan alami, sehingga tidak merusak lingkungan dan memiliki manfaat yang lebih unggul dibandingkan dengan produk sayuran non organik. Dewasa ini, produk sayuran organik masih kurang diminati oleh konsumen dikarenakan kurang diketahuinya mengenai karakteristik dan preferensi konsumen terhadap produk sayuran organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik konsumen sayuran organik, preferensi konsumen terhadap produk sayuran organik dan mengkaji atribut-atribut yang menjadi preferensi konsumen dalam membeli produk sayuran organik, seperti label produk, harga, kemasan, kesegaran, rasa, warna, nilai gizi, manfaat kesehatan, dan keamanan pangan, scrta mengurutkan atribut-atribut tersebut berdasarkan tingkat kepentingannya. Dengan menganalisis mengenai preferensi ini, diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang bermanfaat bagi produsen dalam menyediakan produk yang sesuai dengan selera konsumen.
Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis konjoin. Karakterisitik konsumen sayuran organik dianalisis secara deskriptif sedangkan preferensi konsumen terhadap produk sayuran organik dianalisis menggunakan analisis konjoin. Penelitian ini dilakukan di Kota Banjarbaru pada tanggal 15 Januari - 24 Februari 2024. Sampel yang digunakan sebanyak 100 responden yang dipilih secara purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui kuesioner yang diisi oleh responden yang mengonsumsi produk sayuran organik serta data sekunder yang didapatkan dari studi literatur dan instansi terkait lainnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik konsumen sayuran organik memiliki mayoritas responden yang bcrumur 26 35 tahun, berjenis \ kelamin perempuan dengan tingkat pendidikan SI, memiliki pckerjaan scbagai ibu rumah tangga, scrta mempunyai rentang pendapatan scbesar Rp 3,000.000 - Rp 4.999.999. Preferensi konsumen terhadap produk sayuran organik adalah lebih menyukai produk sayuran yang memiliki tingkat kesegaran pada level segar (2-3 hari), terbukti aman, memiliki harga yang sama dengan sayuran non organik, berlabel organik, memiliki rasa yang enak, bernilai gizi lengkap, mementingkan manfaat keschatan, berwara hijau muda, dan mempunyai kemasan yang menarik atribut yang berpengaruh berdasarkan tingkat kepentingan relatifnya secara perturut-turut yaitu kesegaran sayur, keamananpangan, harga, label organik, rasa sayur, nilai gizi, manfaat kesehatan, warna sayur, dan kemasan.