MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA SISWA KELAS IV SDN ALUH-ALUH BESAR 1

Keterampilan membaca intensif siswa kelas IV SDN Aluh-Aluh Besar 1 rendah dan belum optimal. Berdasarkan pengamatan secara langsung pada saat proses pembelajaran membaca, 1) guru dalam pembelajaran belum dapat memilih pendekatan, strategi, dan metode yang tepat pada pembelajaran membaca intensif, 2) siswa belum memahami seperti apa membaca intensif dan apa bedanya dengan kegiatan membaca yang lainnya, 3) siswa masih kesulitan dalam melakukan beberapa kegiatan seperti membaca dalam hati (membaca tanpa menggerakkan bibir), 4) siswa kurang fokus dan kurang aktif dalam pembelajaran membaca, dan 5) siswa sulit memahami materi yang disampaikan oleh guru sehingga siswa tidak mampu dalam pemahaman bacaan, terutama menentukan kalimat utama pada sebuah paragraf dan menjelaskan cerita dengan kalimat sendiri. Berdasarkan dokumentasi hasil belajar siswa pada materi membaca intensif, dari 17 jumlah siswa, sebanyak 7 siswa yang tuntas KKM dan 10 siswa belum tuntas KKM 70. Adapun solusi perbaikan pembelajaran melalui model Cooperative Script.

Penelitian dilaksanakan melalui pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yakni Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian dilaksanakan dalam empat siklus yang terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian yang dilaksanakan merupakan penelitian kolaborasi dengan guru kelas. Setting penelitian dilaksanakan pada kelas IV SDN Aluh-Aluh Besar 1 semester II tahun ajaran 2022/2023 dengan jumlah 17 siswa, terdiri dari 7 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan. Adapun faktor yang diteliti yakni, faktor guru, faktor siswa dan hasil belajar melalui model pembelajaran Cooperative Script. Cara pengambilan data melalui observasi, tes, dan dokumentasi. Indikator keberhasilan yang akan dicapai yakni aktivitas guru dan siswa mencapai ≥ 82% berada pada kriteria sangat baik dan ketuntasan belajar siswa secara individual dengan nilai ≥70 (KKM). Indikator keberhasilan pada ketuntasan klasikal mencapai ≥ 80% dari ketuntasan individu.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui model pembelajaran Cooperative Script dapat meningkatkan aktivitas guru, siswa dan hasil belajar membaca intensif siswa. Hal tersebut berdasarkan data dari hasil aktivitas guru siklus I sebesar 62,5%, siklus II sebesar 68,75%, siklus III sebesar 78% dan siklus IV 93,75%. Aktivitas siswa siklus I sebesar 60,3%, siklus II sebesar 67%, siklus III sebesar 78% dan siklus IV 93%. Hasil belajar membaca intensif siswa dengan ketuntasan pada siklus I sebanyak 47%, siklus II sebanyak 59%, siklus III 76%, siklus IV sebanyak 88%. Data tersebut menunjukkan peningkatan pada setiap siklus dan mencapai indikator yang telah ditetapkan.

Berdasarkan hasil temuan dalam penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa melalui model pembelajaran Cooperative Script dapat meningkatkan hasil belajar membaca intensif pada siswa kelas IV SDN Aluh-Aluh Besar 1 pada tahun ajaran 2022/2023. Hasil penelitian dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan keterampilan membaca intensif secara berkesinambungan dan dapat menjadikan guru sebagai fasilitator yang terus-menerus membimbing siswa dalam membangun sendiri pengetahuan dalam menyelesaikan permasalahan materi pembelajaran.