MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN PANCASILA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS V SDN 1 TUNGKARAN PANGERAN

Eka Karmila Yuniar, Eka Karmila Yuniar (2024) MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN PANCASILA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS V SDN 1 TUNGKARAN PANGERAN. Online Repository of Universitas NU Kalimantan Selatan. pp. 1-8.

[thumbnail of MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN PANCASILA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS V SDN 1 TUNGKARAN PANGERAN.pdf] Text
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN PANCASILA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS V SDN 1 TUNGKARAN PANGERAN.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (757kB)

Abstract

Pembelajaran Pendidikan Pancasila di SDN 1 Tungkaran Pangeran belum
optimal dalam menggali kemampuan berpikir kritis siswa. Guru cenderung
menggunakan metode ceramah, yang membuat suasana belajar kurang
menyenangkan dan minim interaksi, menyebabkan banyak siswa pasif dan tidak
mampu mencapai kriteria ketuntasan minimal yang di tetapkan sekolah. Oleh sebab
itu, pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning bertujuan untuk
mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa kelas V SDN 1
Tungkaran Pangeran.
Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Tungkaran Pangeran di Jalan Bakau RT
13 No 1 Tungkaran Pangeran, Kec. Simpang Empat, Kab. Tanah Bumbu,
Kalimantan Selatan tahun pelajaran 2023/2024. Subjek dalam penelitian ini adalah
siswa kelas V yang berjumlah 10 orang yang terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 4
siswa perempuan. Menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Adapun
jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas sebanyak 4
pertemuan. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian
adalah observasi dan tes. Tes digunakan untuk mengukur keberhasilan hasil belajar
dan observasi untuk mengukur aktivitas siswa. Hasil penelitian yang di peroleh
pada aktivitas guru dalam kegiatan pembelajaran yaitu pada siklus I pertemuan 1
yaitu 38, pertemuan kedua 41, dan siklus II pertemuan 1 yaitu 47 dan pertemuan ke
dua 55. Persentase keaktifan klasikal siswa pada siklus I pertemuan 1 mencapai
50%, pertemuan ke 2 mencapai 70% dan pada siklus II pertemuan 1 mencapai 90%,
pertemuan 2 mencapai 100%. Hasil belajar siswa siklus I pertemuan 1 mencapai
40% dan meningkat pada siklus II mencapai 100%.
Berdasarkan temuan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan
menggunakan model Problem Based Learning dapat meningkatkan aktivitas guru,
aktivitas siswa dan hasil belajar peserta didik. Hal ini berarti bahwa model Problem
Based Learning dapat digunakan sebagai salah satu alternatif dalam pelaksanaan
pembelajaran Pendidikan Pancasila.

Item Type: Article
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 370 Pendidikan
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Editor Repository Unukase
Date Deposited: 01 Nov 2024 01:23
Last Modified: 01 Nov 2024 01:23
URI: https://repository.unukase.ac.id/id/eprint/310

Actions (login required)

View Item
View Item