MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MUATAN IPA MELALUI MODEL JIGSAW DI KELAS V SDN MARADAP KECAMATAN PARINGIN SELATAN

Berdasarkan pengalaman saya dalam meneliti program magang tahun 2022 di SDN Maradap dan saya menemukan sebuah masalah dalam materi satuan panjang. Ketika siswa ditanya “jika turun 2 tangga dan maka dari hasilnya berapa?”. Kebanyakan
siswa di SDN Maradap menjawab dikali 20 dan padahal jawabanya yang benar yaitu dikali 100. Kemudian hasil tes kepada siswa kelas IV yang dilakukan saya ketika meneliti pada tanggal 3 Maret 2023 di SDN Maradap yang berjumlah 12 orang siswa terdiri dari 5 orang perempuan dan 7 orang laki-laki. Peserta didik yang mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) matematika yang di terapkan yaitu 12 siswa dengan persentase keberhasilan mencapai 80%. Terdapat 4 siswa yang tuntas dengan parsentase 17,5% dan 8 siswa yang belum tuntas dengan persentase 82,6%. Dengan hasil tersebut
disimpulkan bahwa dalam materi satuan panjang di kelas IV SDN Maradap belum bisa dikatakan berhasil karena belum mencapai persentase keberhasilan 80%. Setelah di analisis permasalahan dari hasil belajar siswa kelas IV SDN Maradap di dalam materi satuan panajang diatas berdasarkan wawancara dengan guru kelas IV SDN Maradap yaitu belum memahami konsep satuan panjang, siswa sulit untuk bertanya, siswa sulit
menganalisa soal matematika. Hal utama yang menyababkan hasil bealajar siswa rendah yaitu karena siswa belum mengerti akan pemahaman konsep dari tangga satuan panjang
di tambah dengan gaya mengajar guru yang masih bersifat klasik, guru berperan aktif dalam kegiatan belajar sebagai sumber informasi, sedangkan siswa masih pasif.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa yang diajarkan dengan Materi Operasi Hitung Satuan Panjang Melalui Alat Peraga Tangga Konversi. Populasi dalam penelitian ini adalah murid kelas IV SDN Maradap, sebanyak
12 orang murid. Adapun instrument penelitian adalah tes hasil belajar, lembar observasi dan angket. Data dianalisis sesuai dengan tingkat capaian tujuan efektivitas model
pembelajaran menggunakan statistik inferensial, aspek pemahaman siswa menggunakan statistik deskriptif dan aspek sikap menggunakan statistik inferensial.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa hasil belajar murid dengan Model Operasi Hitung Satuan Panjang Melalui Alat Peraga Tangga Konversi mencapai kelulusan 89,75% dan minat belajar siswa dengan Model Operasi Hitung
Satuan Panjang Melalui Alat Peraga Tangga Konversi mencapai 83,02%. Pembelajaran matematika dengan Materi Operasi Hitung Satuan Panjang Melalui Alat Peraga Tangga Konversi pada kelas IV SDN Maradap pada topik Hitung Satuan Panjang adalah efektif.