MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA PESERTA DIDIK KELAS V SDN 2 BATULICIN IRIGASI

Novia Eka Puspitasari (2024) MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA PESERTA DIDIK KELAS V SDN 2 BATULICIN IRIGASI. Online Repository of Universitas NU Kalimantan Selatan.

[thumbnail of Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Role Playing Pada Peserta Didik Kelas V SDN 2 Batulicin Irigasi.pdf] Text
Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Role Playing Pada Peserta Didik Kelas V SDN 2 Batulicin Irigasi.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK

Kemampuan berbahasa yang baik perlu dikuasai setiap peserta didik agar mampu membuat lawan bicara
paham apa yang dimaksud. Namun pada kenyataannya masih terdapat sekolah yang peserta didiknya
belum mencapai ketuntasan lantaran model pembelajaran yang digunakan terbatas ceramah. Sehingga
dibutuhkan. Penggunaan model pembelajaran yang melibatkan peserta didik dengan model role playing
agar keterampilan peserta didik meningkat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kaulitatif dan
kuantitatif dengan jenis PTK model Kurt Lewin terdiri empat tahapan perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan, dan refleksi untuk menilai ada atau tidaknya peningkatan kemampuan berbicara peserta
didik. Pengumpulan data dilakukan dengan melihat hasil observasi aktivitas peserta didik dan pendidik
serta hasil belajar. Sedangkan analisis data dilakukan dengan menilai hasil belajar, menobservasi
Aktivitas Pendidik, mengobservasi Aktivitas Peserta didik, dan Analisis Terhadap Keterampilan
Berbicara. Hasil penelitian menujukan bahwa terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II dimana
aktivitas pendidik dalam proses pembelajaran yaitu pada siklus I Pertemuan 1 yaitu 30 dengan presentase
50%, pertemuan kedua yaitu 36 dengan presentase 60% dan pada siklus II pertemuan 1 yaitu 41 dengan
presentase 68%, pertemuan kedua yaitu 51 dengan presentase 85%. Persentase keaktifan klasikal Peserta
Didik pada siklus I pertemuan 1 mencapai 45%, pertemuan 2 mencapai 55% dan pada siklus II pertemuan
1 mencapai 64%, pertemuan 2 mencapai 73%. Hasil keterampilan berbicara peserta didik siklus I mencapai 45% dan meningkat pada siklus II mencapai 82%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan
menggunakan model pembelajaran role playing dapat meningkatkan aktivitas pendidik, peserta didik dan
hasil keterampilan berbicara peserta didik.
Kata Kunci: Meningkatkan, Keterampilan Berbicara, Model Pembelajaran Role Playing

Item Type: Article
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 370 Pendidikan
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Editor Repository Unukase
Date Deposited: 29 Jul 2025 03:19
Last Modified: 29 Jul 2025 03:21
URI: https://repository.unukase.ac.id/id/eprint/440

Actions (login required)

View Item
View Item