MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPAS MELALUI PROBLEM BASED LAERNING PADA SISWA KELAS IV SDTQ DARUL ILMI

ABSTRAK

Qurniawati, Emy. 2024. Meningkatkan Hasil Belajar IPAS melalui Model Problem Based Learning pada Siswa Kelas IV SDTQ Darul Ilmi. Skripsi Program S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan. Pembimbing (1) Marlina, M.Pd, Pembimbing (II) Siti Rahmah, M.Pd.

Kata-kata Kunci: Hasil Belajar IPAS, Model Problem Based Learning.

Permasalahan yang dihadapi di SDTQ Darul Ilmi adalah rendahnya hasil belajar siswa pada muatan IPAS Kelas IV karena pembelajaran menggunakan metode ceramah, guru jarang melibatkan siswa, kurangnyaaa interaksi antar guru-siswa dan siswa-siswa dalam proses pembelajaran sehingga siswa kurang aktif. Oleh sebab itu, perlu, perlu dilakukan inovasi pembelajaran dengan tujuan untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa kelas IV SDTQ Darul Ilmi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan dua kali pertemuan yang setiap siklusnya terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Setting penelitiannya di SDTQ Darul Ilmi, siswa kelas IV yang berjumlah 26 siswa yang terdiri dari 12 orang siswa laki-laki dan 14 orang siswa Perempuan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes dan observasi untuk aktivitas guru dan aktivitas siswa.

Teknik analisis data yang digunakan yaitu distribusi, frekuensi, presentase dan interpretasi. Indikator keberhasilan yaitu apabila hasil belajar siswa memenuhi ketuntasan individu yaitu≥ 65 dengan ketuntasan klasikal 80%. Aktivitas guru dan siswa minimal berkriteria baik/aktif.

Hasil penelitian yang diperoleh pada aktivitas guru dalam kegiatan pembelajaran yaitu pada siklus I pertemuan I yaitu 35, pertemuan kedua yaitu 40 dan pada siklus II pertemuan I yaitu 48, pertemuan kedua 52. Presentase aktivitas klasikal siswa pada siklus 1 pertemuan 1 mencapai 58%, pertemuan 2 mencapai 77% dan pada siklus II pertemuan 1 mencapai 92%, pertemuan 2 mencapai 100%. Ketuntasan hasil belajar siswa siklus I mencapai 69% dan meningkat menjadi 100% pada siklus II. Hal ini menunjukkan bahwa sudah tercapainya indikator keberhasilan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Berdasarkan temuan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar IPAS siswa kelas IV SDTQ Darul Ilmi pada tahun ajaran 2023/2024. Berdasarkan temuan hasil penelitian ini dapat diharapkan kepada guru agar menggunakan model Problem Based Learning sebagai salah satu alternatif dalam Upaya memudahkan proses pembelajaran sehingga hasil belajar siswa akan meningkat.