Anshari Ramadhani, Ramadhani (2024) SISTEM INFORMASI PERHITUNGAN SUARA PEMILU CAPRES DAN CAWAPRES MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER DENGAN STUDI KASUS PEMILU 2024. Online Repository of Universitas NU Kalimantan Selatan. pp. 1-16.
SISTEM INFORMASI PERHITUNGAN SUARA PEMILU CAPRES DAN CAWAPRES MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER DENGAN STUDI KASUS PEMILU 2024.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (785kB)
Abstract
Proses pemilihan umum (Pemilu) merupakan instrument penting dalam menentukan perwakilan
rakyat, kepala daerah dan Presiden, momen ini adalah proses demokrasi dalam sebuah negara, proses
perhitungan suara yang akurat dan transparan menjadi kunci kepercayaan Masyarakat. Implementasi
sistem informasi perhitungan suara untuk pemilihn adalah upaya untuk mendukung kelancaran proses
Pemilu dan fungsi dari sistem ini adalah untuk menghitung suara yang diperoleh yang dikumpulkan oleh
saksi calon presiden dari Tempat Pemungutan Suara, sehingga penyelenggaraan Pemilu dapat berjalan
dengan lebih efisien dan transparan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Kuantitatif yang
berfokus dalam pengumpulan data hasil suara sah dalam pemilihan umum dari data Form C yang telah
disahkan oleh ketua TPS dan metode dalam pengembangan sistem informasi perhitungan suara calon
Presiden dan Wakil Presiden adalah metode Waterfall. Adapun hasil dari jumlah tempat pemungutan suara
(TPS) dikecamatan Batu Benawa yang berhasil terdata di sistem informasi perhitungan suara pemilu
capres dan cawapres pada pemilu 2024 adalah berjumlah 52 TPS dari 66 TPS, dengan total suara sah
9.584 dari daftar pemilih tetap yang berjumlah 13.769 jiwa dari 14 kelurahan dikecamatan Batu Benawa,
kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Sistem informasi perhitungan suara capres dan
cawapres yang dibuat dengan framework codeigniter mampu memberikan laporan visualisasi data yang
informatif dan berguna, kerena website mampu memberikan visualisasi data dan perhitungan suara yang
valid..Sebaiknya bisa menjalin kerjasama dengan lembaga hukum yang berkaitan dengan Pemilu seperti
Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk memastikan bahwa sistem
memenuhi regulasi dan standar hukum yang berlaku. Dengan adanya kerjasama dengan lembaga terkait,
sistem informasi perhitungan suara yang dikembangkan akan lebih diterima hasilnya dan digunakan baik
didalalam Pemilu.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 320 Ilmu politik > 324 Proses politik |
Divisions: | Fakultas Sains Teknologi dan Kesehatan > Teknik Informatika |
Depositing User: | Editor Repository Unukase |
Date Deposited: | 02 Oct 2024 02:57 |
Last Modified: | 02 Oct 2024 02:57 |
URI: | https://repository.unukase.ac.id/id/eprint/237 |