MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MUATAN IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN BASIRIH 8

Kata-kata Kunci: Hasil Belajar, muatan IPA, Model Pembelajaran Numbered Heads Together Permasalahan di SDN Basirih 8 adalah rendahnya hasil belajar siswa pada muatan IPA Kelas V karena proses pembelajaran IPA masih berpusat pada guru sehingga pembelajaran cenderung monoton dan tidak menarik keaktifan siswa, beberapa orang siswa kurang memperhatikan penjelasan guru. Hal ini menjadikan kegiatan pembelajaran tidak efektif karena guru harus mengulang penjelasan materi kepada siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru. Model pembelajaran yang diterapakan kurang tepat dan menyenangkan bagi siswa. Sehingga proses pembelajaran pasif dan membosankan. Oleh karena itu, perlu dilakukan inovasi pembelajaran dengan model pembelajaran Numbered Heads Together dengan tujuan untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa kelas V SDN Basirih 8.
Penelitian ini dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dan jenis Penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus dengan dua kali pertemuan setiap siklusnya dan terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Setting penelitiannya di SDN Basirih 8, siswa kelas V berjumlah 35 orang terdiri dari 14 laki-laki dan 21 perempuan. Pengumpulan Data dilakukan dengan menggunakan tes dan observasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah butir tes hasil belajar siswa dan lembar observasi untuk aktivitas guru dan siswa. Teknik analisis data yang digunakan yaitu distribusi, frekuensi, persentase dan interpretasi. Indikator keberhasilan yaitu apabila hasil belajar siswa memenuhi KKM yaitu ≥70 dengan ketuntasan klasikal ≥ 80%. Aktivitas guru/siswa minimal berkriteria baik/aktif.
Hasil penelitian yang diperoleh pada aktivitas guru dalam kegiatan pembelajaran yaitu pada siklus I pertemuan 1 yaitu 19, pertemuan kedua yaitu 20 dan pada Siklus II pertemuan 1 yaitu 22, pertemuan kedua yaitu 24. Persentase aktivitas klasikal siswa pada Siklus I pertemuan 1 mencapai 66%, pertemuan 2 mencapai 71% dan pada siklus II pertemuan 1 mencapai 77%, pertemuan 2 mencapai 83%. Ketuntasan hasil belajar siswa siklus I mencapai 69% dan meningkat pada siklus II mencapai 86%. Hal ini menunjukkan bahwa sudah tercaainya indikator keberhasilan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Berdasarkan temuan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan model pembelajaran Numbered Heads Together dapat meningkatkan hasil belajar muatan IPA siswa kelas V SDN Basirih 8 pada tahun ajaran 2023/2024.
Berdasarkan temuan, diharapkan agar guru menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together sebagai salah satu alternatif dalam upaya memperbaiki proses pembelajaran sehingga hasil belajar siswa akan meningkat.