Rina Afdhalianti, Rina Afdhalianti (2024) MENINGKATKAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG BILANGAN DESIMAL DENGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA PESERTA DIDIK KELAS IV SD NEGERI KAMPUNG BARU. S1 thesis, Universitas NU Kalimantan Selatan.
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (906kB)
BAB I-V-DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (537kB)
BAB II-III-IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (1MB)
Abstract
Pembelajaran Matematika terutama materi operasi hitung bilangan desimal di SD Negeri Kampung Baru masih banyak mengalami kendala diantaranya pembelajaran yang cenderung bersifat teacher center, peserta didik yang bersifat pasif, dalam pengerjaan soal peserta didik hanya berpusat pada hasil akhir menyebabkan kemampuan penyelesaian masalah peserta didik kurang, dan pemahaman peserta didik terhadap operasi hitung yang kurang menyebabkan hasil belajar peserta didik kurang. Oleh sebab itu, perlu dilakukan inovasi pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Solving dengan tujuan untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas peserta didik dan hasil belajar peserta didik kelas IV SD Negeri Kampung Baru. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kampung Baru, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu tahun pelajaran 2023/2024. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV yang berjumlah 33 orang yang terdiri dari 16 orang perempuan dan 17 orang laki-laki. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan tes. Tes digunakan untuk mengukur keberhasilan hasil belajar peserta didik dan observasi dilakukan untuk mengukur aktivitas peserta didik dan guru dalam pembelajaran. Teknik analisa data dalam penelitian ini dilakukan dengan distribusi, frekuensi dan persentase. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini yaitu apabila aktivitas guru mencapai skor 35 dengan kriteria baik, aktivitas peserta didik mencapai persentase ≥80% dengan kriteria aktif dan hasil belajar peserta didik memenuhi ketuntasan individu yaitu ≥65 dengan ketuntasan klasikal ≥80%. Berdasarkan hasil analisis data terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II di mana aktivitas guru dalam proses pembelajaran yaitu pada siklus I Pertemuan 1 yaitu 30, pertemuan kedua yaitu 34 dan pada siklus II pertemuan 1 yaitu 39, pertemuan kedua yaitu 43. Persentase keaktifan klasikal peserta didik pada siklus I pertemuan 1 mencapai 61%, pertemuan 2 mencapai 79% dan pada siklus II pertemuan 1 mencapai 94%, pertemuan 2 mencapai 100%. hasil belajar peserta didik siklus I mencapai 42% dan meningkat pada siklus II mencapai 100%. Hal ini menunjukkan bahwa sudah tercapainya indikator keberhasilan yang sudah ditetapkan sebelumnya Berdasarkan temuan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Problem Solving dapat meningkatkan aktivitas guru, peserta didik dan hasil belajar peserta didik. Hal ini berarti bahwa model pembelajaran Problem Solving dapat digunakan sebagai alternatif dalam pelaksanaan pembelajaran matematika
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 372 Pendidikan dasar |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | Editor Repository Unukase |
Date Deposited: | 02 Dec 2024 07:23 |
Last Modified: | 02 Dec 2024 07:23 |
URI: | https://repository.unukase.ac.id/id/eprint/403 |